Sabtu, 23 Januari 2010

Menabung Hidup Sehat Untuk Usia Emas

Tak sedikit orang yang takut menjadi tua. Gambaran tubuh fisik yang renta dan sakit-sakitan adalah sumber ketakutan utama. Padahal, kita bisa menua tanpa harus renta. Terapi untuk itu bisa dilakuka siapa saja.
Sehat di usia tua adalah investasi di usia muda. Artinya sehat di masa tua adalah buah yang dituai dari pola hidup sehat yang dimulai sejak belia.
Di Amerika Serikat, kesadaran untuk hidup awet sehat higga tua itu egitu tinggi. Perkembangan ilmu awet muda alias antiaging sangat maju di negeri itu. Ilmu nutrigenomik yang memproteksi DNA dan terapi sulih hormone sudah dikembangkan untuk menahan penyakit karena penuaan.
Sesungguhnya tanpa teknologi hormone dan DNA itu kita juga bisa mulai menabung sehat sejak masa muda. “pola hidup sehat itupun tidak sulit. Cukup mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga teratur, bebas rokok dan alcohol, cukup tidur, dan rileks adalah cara sederhana menjalani pola hidup seimbang itu.” Kata Dr. Erwin Peetosutan, Sp.P. Ketua Umum Perkumpulan Awet Sehat Indonesia (PASTI), yang memang terlihat awet muda di usia 74 tahun.
Sahabat Serat
Pola hidup sehat yang paling mudah segera dimulai adalah dengan mengatur pola makan. Pola makan yang dianjurkan untuk awet sehat adalah memperbanyak asupan sayur dan buah, sedangkan lemak dibatasi.
Dengan pola makan seperti ini berat badan akan turun sebesar 18 persen dan terus turun hingga setahun. Bersamaan dengan itu, kadar kolesterol jahat akan turun sampai 52 persen. Total kolesterol dan trigliserida turun sampai 39 persen, sedangkan kolesterol baik naik hingga 9 persen.
Pola makan ini amat baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Niscaya di usia emas, kesehatan organ penting didalam tubuh kita akan terus terjaga jika disiplin mengatur pola makan dengan komposisi gizi seperti ini.
Rahasia hidup sehat sampai usia ratusan tahun dengan bersahabat dengan serat dan membatasi lemak sudah dibuktikan oleh penduduk Okinawa, Jepang. Di pulau paling selatan Jepang ini cukup banyak penduduk yang mampu mencapai usia 100 tahun dan tetap sehat. Pola makanan mereka terdiri dari makanan rendah lemak, seperti ubi, sayur, tofu, buah, rumput laut, ikan, dan daging babi tak berlemak.
Buah dan sayur ini memang selayaknya jadi sahabat orang yang ingin tetap sehat di usia emas. Nick Delgado, pakar kebugaran dan kedokteran antiaging dari AS, minum sayuran dan buah yang diblender sebanyak 1,5 – 2 liter setiap pagi atau siang.
“Blender sayuran dan buah itu bermanfaat menghilangkan racun-racun dalam tubuh. Sel-sel juga menjadi lebih berenergi,” kata Delgado, yang berbicara dalam seminar yang diadakan oleh PASTI di hoter Ritz Carlton Jakarta, pecan lalu.
Blender sayur dan buah itu juga mudah dicerna dan diserap dalam usus. Ini baik untuk orang yang sudah berusia lanjut karena fungsi penyerapan makanan sudah tidak optimal.
Dr. Bob Delmonteque, ikon asosiasi kedokteran antiaging Amerika, juga menerapkan pola makan kaya serat buah dan sayur. Delmonteque yang berusia 85 tahun ini memiliki tubuh kekar tegap berotot seperti atlet binaraga. Ia mengonsumsi banyak buah, sayur, the hijau, oatmeal, kentang panggang. Protein diperolehnya dari ayam, ikan dan kalkun. Ia tak mengkonsumsi mentega, junkfood, gula, dan alcohol. Selain itu juga ia rutin mengecek kadar hormonnya.
Tak kalah dibanding manfaat serat untuk kesehatan adalah prebiotik. Prebiotik adalah zat gizi yang tak dapat dicerna dan menguntungkan usus karena mendorong pertumbuhan sejumlah bakteri baik di usus. Dengan demikian dapat meningkatkan kesehatan system pencernaan tubuh kita.
“Saluran cerna yang sehat berarti kekebalan tubuh yang baik. Sebab 70 persen kekebalan tubuh manusia ditentukan dari kesehatan pencernaan.” Kata Dr. Samuel Oetoro, MS, dokter gizi dari Klinik Nutrifit Jakarta.
Aturan Emas
Di AS, kedokteran antiaging mencoba meneliti bidang yang relative baru itu dari berbagai sisi disiplin ilmu kedokteran. Mengatur pola makan sehat hanyalah satu sisi pendekatan untuk mendapatkan kesehatan yang terus-menerus di usia lanjut.
Dr. Bob Delmonteque yang sukses tetap sehat di usia 85 tahun punya sejumlah aturan emas untuk menjaga kesehatannya. Ia berolahraga setiap hari.
Menu latihannya setiap hari adalah peregangan, lari, dan latihan angkat beban. Terbukti berkat latihan teratur itu tubuhnya tetap tegak berotot. Sama sekali tidak mirip pria berusia 85 tahun.
Ia juga berusaha menjalani hidup yang seimbang lahir batin. Setiap hari ia bermeditasi untuk kesehatan batinnya. “Anda harus bisa selalu mengontril pikiran anda setiap waktu,” katanya membuka resep awet mudanya. Selain itu ia juga mengajak kita untuk membuat satu tujuan hidup setiap menit, setiap jam, 7 hari seminggu, 52 pekan setahun.
“Janganlah pernah berhenti punya cita-cita. Jangan pula berhenti bermimpi,” ujarnya. Pikiran kita pun harus diselaraskan dengan tubuh untuk mencapai tujuan dan mimpi-mimpi kita.
Punya mimpi yang sepertinya tidak mungkin tercapai? Ini malah disarankan oleh Delmonteque. “bikin gambaran degan jelas, anda ingin jadi siapa, kemana ingin pergi, apa yang ingin dikerjakan. Terpenting adalah anda harus punya rencana. Anda tak dapat mencapai apapun jika tidak mempunyai rencana,” sebutnya.
Dalam mencapai rencana itu kita juga harus bisa mengatur diri sendiri. Caranya adalah dengan membuat kebiasaan-kebiasaan sehat yang merupakan kunci untuk kita menuju kesuksesan. “Percayalah bahwa kebiasaan buruk membukakan pintu untuk kita menuju kegagalan,” ujarnya.
Hubungan dengan orang lain, terutama dengan pasangan, keluarga dan sahabat juga merupakan factor kunci kesehatan tubuh. Delmonteque menyarankan untuk meluangkan waktu bersama orang-orang terdekat itu.
Khusus untuk pasangan hidup, tanyakan pada diri sendiri “apakah saya sudah menyampaikan ke pasangan betapa saya mencintai dia dan meluangkan waktu mendengarkan kebutuhannya? Akankah saya bicara dengan suara menyenangkan hari ini ke keluarga dan teman meskipun suasana hati sedang tidak enak?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar